PERTUMBUHAN
Pasar produk kelor berkembang pesat. Ukuran pasar global bernilai USD 7,71 miliar pada tahun 2021, dan diproyeksikan mencapai USD 17,55 miliar pada tahun 2030, mencatat CAGR sebesar 9,57% dari tahun 2022 hingga 2030.
Pertumbuhan pasar produk kelor didorong oleh sejumlah faktor, antara lain:
- Meningkatnya kesadaran akan manfaat kesehatan dari kelor.
Kelor adalah tanaman bergizi tinggi yang mengandung 90 nutrisi, vitamin, mineral, Protein, asam amino, dan kaya dengan antioksidan kuat. Telah terbukti memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk sebagai asupan nutrisi yang lebih baik, mengurangi peradangan, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan kesehatan jantung, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Meningkatnya permintaan akan produk alami dan organik.
Kelor adalah produk alami dan organik yang bebas dari bahan kimia dan pestisida. Ini menarik bagi konsumen yang semakin mencari produk alami dan organik. Konsumen yang paham tentang pentingnya makanan organik dan bahayanya makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya, berkembang sangat pesat.
- Meningkatnya popularitas Kelor di industri makanan dan minuman.
Tepung daun Kelor dapat digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman, termasuk smoothies, jus, teh, dan dicampurkan ke dalam makanan seperti puding, es krim, biskuit, dan makanan lainnya. Tumbuhnya bisnis kuliner khas, termasuk berbahan Kelor, membantu mendorong pertumbuhan pasar produk Kelor.
SEGMENTASI PRODUK
Pasar produk Kelor tersegmentasi berdasarkan jenis, bentuk, saluran distribusi, dan wilayah.
1. Berdasarkan jenisnya, pasar tersegmentasi menjadi daun, biji, minyak, dan lain-lain. Segmen daun merupakan segmen terbesar, terhitung menguasai sebagian besar pangsa pasar. Ini karena daunnya adalah bagian pohon Kelor yang paling bergizi dan digunakan dalam berbagai produk. Kelor dikenal sebagai Super Food karena kandungan nutrisi yang terdapat dalam daun Kelor.
2. Berdasarkan bentuknya, pasar tersegmentasi menjadi tepung, bubuk, kapsul, teh, tablet, dan lainnya. Segmen tepung merupakan segmen terbesar, terhitung menguasai sebagian besar pangsa pasar. Ini karena tepung daun Kelor adalah bentuk produk daun Kelor yang nyaman dan mudah digunakan.
3. Berdasarkan saluran distribusi, pasar tersegmentasi menjadi saluran offline dan online. Saluran offline adalah segmen terbesar pada sebagian besar pangsa pasar. Namun, saluran online berkembang pesat, karena semakin banyak konsumen yang berbelanja online untuk produk turunan Kelor.
4. Berdasarkan wilayah, pasar tersegmentasi ke Amerika Utara, Eropa, Asia Pasifik, Amerika Latin, dan Timur Tengah & Afrika. Asia Pasifik adalah pasar terbesar untuk produk kelor, diikuti oleh Amerika Latin dan Amerika Utara. Hal ini disebabkan meningkatnya kesadaran akan manfaat kesehatan dari Kelor di daerah tersebut.
Pasar produk Kelor merupakan pasar yang menjanjikan dengan banyak potensi pertumbuhan. Pasar diperkirakan akan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang, didorong oleh meningkatnya kesadaran akan manfaat kesehatan dari Kelor dan meningkatnya permintaan akan produk alami dan organik.
Namun demikian, pasar Kelor membutuhkan spesifikasi yang ketat terkait kualitas Kelor yang dijual. Kualitas seperti apa yang diinginkan pembeli luar negeri, kita bahas lain waktu ya … Salam.