Kutipan Thomas Edison, “Para dokter di masa depan tidak akan lagi mengobati tubuh manusia dengan obat-obatan, melainkan akan menyembuhkan dan mencegah penyakit dengan nutrisi,” adalah prediksi yang semakin relevan saat kita belajar lebih banyak tentang peran pola makan dan gaya hidup dalam kesehatan dan penyakit.
Ada semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa banyak penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker, setidaknya sebagian disebabkan oleh pilihan pola makan dan gaya hidup yang buruk. Misalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan olahan, minuman manis, dan lemak jenuh dan trans yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit ini. Sebaliknya, mengonsumsi makanan sehat, kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak, dapat membantu mengurangi risiko penyakit tersebut.
Selain untuk mencegah penyakit, nutrisi juga dapat digunakan untuk mengobati dan mengatasi penyakit yang ada. Misalnya, penderita diabetes tipe 2 sering kali dapat mengontrol kadar gula darahnya dengan mengikuti pola makan sehat dan berolahraga secara teratur. Demikian pula, orang dengan tekanan darah tinggi sering kali dapat menurunkan tekanan darahnya dengan melakukan perubahan pola makan.
Saat kita belajar lebih banyak tentang peran nutrisi dalam kesehatan dan penyakit, semakin jelas bahwa dokter di masa depan memang akan menggunakan nutrisi untuk mengobati dan mencegah penyakit. Ini karena nutrisi adalah alat yang ampuh yang dapat berdampak besar pada kesehatan kita.
Pergeseran menuju pendekatan yang lebih berbasis nutrisi untuk perawatan kesehatan sudah berlangsung. Saat kita belajar lebih banyak tentang kekuatan nutrisi, kemungkinan tren ini akan berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Bagaimana Nutrisi menjadi “obat”
Berikut adalah beberapa cara nutrisi dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah penyakit di masa depan:
Nutrisi yang dipersonalisasi: Saat kita mempelajari lebih lanjut tentang faktor genetik dan lingkungan yang mempengaruhi respons individu kita terhadap makanan, kita akan dapat mengembangkan rencana nutrisi yang dipersonalisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap orang. Ini dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit lebih efektif daripada pendekatan satu ukuran untuk semua. Misalnya, satu orang mungkin lebih sensitif terhadap gluten daripada yang lain, sehingga mereka perlu menghindari gluten dalam makanannya. Orang lain mungkin memiliki kecenderungan genetik terhadap tekanan darah tinggi, sehingga mereka perlu melakukan perubahan pola makan untuk membantu mengelola tekanan darahnya.
Suplemen nutrisi: Suplemen nutrisi dapat digunakan untuk memberikan nutrisi tambahan yang mungkin tidak tersedia dalam makanan kita. Misalnya, orang dengan penyakit kronis tertentu mungkin perlu mengonsumsi suplemen untuk memastikan mereka mendapatkan cukup nutrisi tertentu. Misalnya, penderita diabetes tipe 2 mungkin perlu mengonsumsi suplemen vitamin B12 untuk membantu mencegah kerusakan saraf. Demikian pula, penderita osteoporosis mungkin perlu mengonsumsi suplemen kalsium untuk membantu menjaga tulang mereka tetap kuat.
Makanan fungsional: Makanan fungsional adalah makanan yang telah dirancang khusus untuk memberikan manfaat kesehatan di luar nutrisi dasar. Misalnya, beberapa yoghurt diperkaya dengan probiotik, yaitu bakteri menguntungkan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan usus. Demikian pula, beberapa sereal diperkaya dengan serat, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain contoh spesifik ini, ada banyak cara lain nutrisi dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah penyakit di masa mendatang. Saat kita belajar lebih banyak tentang ilmu nutrisi, kita akan terus menemukan cara baru menggunakan makanan untuk meningkatkan kesehatan kita.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa nutrisi menjadi semakin penting dalam perawatan kesehatan:
Munculnya penyakit kronis: Penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker, kini menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia. Banyak dari penyakit ini setidaknya sebagian disebabkan oleh pola makan dan pilihan gaya hidup yang buruk.
Meningkatnya biaya perawatan kesehatan: Biaya perawatan kesehatan meningkat dengan cepat, dan semakin sulit untuk membayar perawatan medis tradisional. Nutrisi adalah cara hemat biaya untuk meningkatkan kesehatan, dan dapat membantu mengurangi kebutuhan akan intervensi medis yang mahal.
Meningkatnya minat masyarakat terhadap gizi: Minat masyarakat terhadap gizi semakin meningkat, dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pola makan yang sehat. Ini menciptakan permintaan akan saran nutrisi yang lebih personal dan berbasis bukti.
Seiring tren ini berlanjut, kemungkinan nutrisi akan menjadi lebih penting dalam perawatan kesehatan di masa depan. Nutrisi adalah alat yang ampuh yang dapat berdampak besar pada kesehatan kita, dan merupakan bagian penting dari rencana perawatan kesehatan yang komprehensif.