Cara Mengkonsumsi Serbuk Daun Kelorina
Pemahaman Umum
Serbuk Daun Kelorina merupakan bahan organic yang 100 % alami berasal dari daun Kelor tanpa tangkai, yang dikering-anginkan di dalam ruang pengeringan tertutup dengan suhu terjaga, kemudian dihaluskan menjadi serbuk. Mengkonsumsi Serbuk Daun Kelorina sama halnya dengan mengkonsumsi sayuran berdaun hijau lainnya seperti bayam, kangkung, daun singkong, selada dan katuk.
Satu-satunya perbedaan adalah Serbuk Daun Kelorina mengandung nutrisi yang lebih tinggi dan padat, serta berkhasiat obat, bahkan baik jenis maupun jumlahnya berkali-kali lipat kekuatan kandungan jenis sayuran daun dan sumber makanan lainnya. Oleh karena itu, tidak ada istilah dosis tepat atau over dosis seperti halnya bahan-bahan kimia atau sintetis yang non organic. Sama seperti tidak ada dosis dan over dosis ketika kita mengkonsumsi lalap-lalapan yang penuh dengan dedaunan berwarna hijau. Namun demikian, mengingat pada umumnya Serbuk daun Kelor memiliki rasa dan aroma yang khas, dimana tidak setiap orang menyukainya, seringkali timbul reaksi spontan pada saat mengkonsumsinya. Hal ini akan hilang bila mengkonsumsi serbuk daun Kelor sudah menjadi kebiasaan.
Prinsip mengkonsumsi Serbuk Daun Kelorina adalah memasukan seluruh nutrisi yang terkandung didalamnya kedalam tubuh kita, sehingga memperoleh manfaat dan khasiat obat, sebagaimana manfaat dan khasiat nutrisi alami yang terkandung didalamnya, yaitu 48 antioksidan, 18 asam amino (8 asam amino essensial), 36 anti-inflamasi, multi vitamin, mineral dan senyawa alami lainnya yang diperlukan oleh metabolisme tubuh.
Saran Mengkonsumsi Serbuk Daun Kelor
1. Mulailah dengan 3 sendok teh per hari pada minggu Pertama. Meminum Teh Kelor, merupakan cara terbaik memperkenalan Kelor pada tubuh Anda. Minum Teh Kelor setiap bangun pagi, siang hari dan menjelang tidur. Cukup masukan setengah sendok teh Serbuk Daun Kelorina kedalam segelas air panas, dan biarkan larut lalu minum saat hangat. Jika rasa dan aromanya terlalu kuat bagi Anda, kurangi kekentalannya dengan cara menambah airnya. Serbuk Daun Kelorina pun dapat Anda taburkan pada makanan pada saat sarapan, makan siang atau makan malam. Saya sangat suka mencampur Serbuk Daun Kelorina dengan juice buah-buahan, mangga, alpukat, starwberry atau sirsak, merupakan favorite saya. Coba deh …
2. Tingkatkan pada minggu kedua. Tingkatkan asupan nutrisi Anda dengan dua sendok makan per hari untuk menjaga dan memelihara kesehatan Anda. Sedangkan untuk penyembuhan, sebaiknya tiga sendok makan per hari. Gunakan dengan cara yang sama, buat teh Kelor, campuran minuman dan makanan konsumsi harian Anda.
3. Setelah minggu kedua. Tubuh Anda sudah mulai mengenal Serbuk Daun Kelorina dan Anda pun sudah terbiasa dengan rasa dan aromanya. Mulailah mengingat dan memperbandingkan, apa yang tubuh Anda rasakan selama 2 minggu mengkonsumsi Serbuk Daun Kelorina. Tidak saja kemajuan secara fisik, tapi juga mental. Bagi yang memiliki gula darah tinggi, atau tekanan darah yang tinggi, silahkan cek kadar gula darah dan tensi Anda, biasanya sudah turun dan menjadi normal kembali.
Tubuh Anda adalah unik seperti kebutuhannya. Setelah dua minggu penggunaan teratur, Anda dapat mulai membuat perubahan dalam banyak hal pada tubuh. Konsumsi terus Serbuk Daun Kelorina dengan jumlah tiga sampai lima sendok makan per hari, atau lebih dengan cara yang sama dan makanan yang bervariatif. Campurkan pada agar-agar, puding, bahan kue, kopi dan susu, dll.
Banyak peneliti merekomendasikan jumlah konsumsi serbuk daun Kelor per hari berdasarkan kebutuhan nutrisi harian (RDA) adalah 25 gram per hari untuk anak 1 – 3 tahun, dan untuk ibu hamil dan menyusui 50 gram per hari. Ingat, Anda tidak bisa memaksa proses alami dalam tubuh, jadi jangan mengambil Serbuk Daun Kelorina sekaligus banyak hanya karena ingin cepat mendapat manfaat.
Nutrisi yang terkandung dalam Serbuk DaunKelorina bekerja alami, dengan proses mengeluarkan racun dalam tubuh (detoksifikasi) termasuk benda dan organisme asing pada tubuh Anda, memperbaiki sel-sel yang rusak akibat radikal bebas dan penyakit, dan memulihkan fungsi metabolisme organ-organ vital dalam tubuh Anda. Konsumsi secara teratur sebagai bagian dari pola makan harian Anda dan seperti kata Pak Mario Teguh, Lihat Apa yang Terjadi.
Terdapat berbagai cara untuk memasukan nutrisi yang terkandung dalam Serbuk Daun Kelorina kedalam tubuh kita, diantaranya :
- Dimasukan kedalam kapsul, saya sarankan menggunakan kapsul ukuran 00 dan dikonsumsi 3 x 2 kapsul per hari. Berat rata-rata kapsul kelor +/- 600 mg – 700 mg.
- Ditaburkan langsung dalam makanan seperti nasi, nasi goreng, bubur, sayur, dll. Taburkan 1 sendok teh serbuk daun kelor dalam makanan yang kita konsumsi pada saat sarapan, makan siang dan makan malam. Harap diperhatikan, akan ada rasa dan aroma khas kelor dalam makanan yang telah dicampurkan. Banyak tidaknya sangat tergantung selera kita terhadap rasa dan aroma khas tersebut.
- Dicampurkan dalam juice buah-buahan seperti alpukat, jeruk, melon, tomat, dll. Campurkan 1 sendok teh untuk setiap satu gelas juice.
- Dicampurkan dalam kopi, susu atau madu.
- Dicampurkan dalam resep olahan makanan, seperti kue, pudding, agar-agar, dll.
- Dibuat teh Kelor dengan cara memasukan 1 sendok teh Serbuk Daun Kelorina ke dalam 1 gelas air panas, kemudian diaduk hingga larut dan diamkan sampai mengendap dan dingin. Lalu saring ampasnya. Akan menghasilkan teh yang cukup kental. Jika tidak suka Teh Kelor kental, bisa dicairkan dengan mencampurnya kembali dengan secangkir air hangat, sesuai selera anda terhadap rasa dan aroma khas daun Kelor.
- Campurkan kedalam kecap, saus, atau sambal kesukaan Anda.
Membuat Moringa Energy Booster –
- Siapkan 1 gelas air dingin (200 ml) masukan kedalam blender.
- Masukan 1 sendok makan Serbuk Daun Kelorina, 1 sendok makan madu/susu/cream + perasan 1 buah jeruk nipis.
- Masukan buah-buahan yang anda suka (alpukat, jambu, mangga).
- Blender dengan kecepatan sedang.
- Moringa Energy Booster sudah siap memicu luapan energy anda.
Resep-resep Minuman dan Makanan yang mengandung Serbuk Daun Kelor, banyak terdapat di Internet. Berkreasilah.
Sekali lagi saya katakan, kata kunci dari semua itu adalah “Bagaimana Memasukan kandungan Super Nutrisi dalam Serbuk Daun Kelorina kedalam tubuh Anda, sehingga mendapatkan seluruh manfaat dari nutrisi tersebut bagi kesehatan dan kesejahteraan Anda”. Selamat Mencoba dan Jangan Lupa Berbagi Informasi kepada Sesama.
Salam pak saya mau bertanya bagai mana. Menganti sipasi agar tidak terkena efek meminum teh kelor atau gimana aturan yg tepat meminum teh kelor untuk menambah tinggi badan menurut saya satu hari tiga kali itu terlalu berdampak bagi organ tubuh manusia pak .pak mohon jelaskan ya pak sekian terimakasih….
Mbak Siti, saya tidak tahu apakah Teh kelor berdampak pada tinggi badan atau tidak, karena belum ada literatur tentang hal tersebut. Teh Kelor itu sangat alami dan tidak ada dampak negatif bagi organ tubuh, setidaknya belum ada penelitian tentang hal tersebut. Saya minum teh Kelor setiap saat dan justru baik. Agar diingat bahwa teh Kelor itu bukan obat dan dalam pemakaian yang normal itu sama dengan teh biasa, hanya saja kandungannya RGCG nya lebih tinggi. Salam, Dudi.
Salam pak, saya ingin bertanya kandungan gizi lengkap (nutrition fact) dalam 1 kemasan 100 gram kalorina apa saja ya pak?
Mohon penjelasannya untuk penelitian.
Salam Mbak Yunia, ada banyak sekali dan silahkan download eBook nya, Salam, Dudi.
Harga per bungkusnya brp ya pak,,
Untuk pemesanan silahkan kontak ke Bu Titik di 081 578 587 008. salam.
Salam Pk. Dudi..sy Ketua Gapoktan Wates Selatan Kab. Pringsewu Prop. Lampung berminat untuk membudidayakan pohon Kelor dan memproduksi hasil tanaman tersebut, mohon bimbingan & siap jadi patner bisnis hasil olahan kelor
Salam, terima kasih Bapak, mohon membaca tulisan terakhir kami di beranda, Salam.
Apakah kelor bisa menurunkan kolesterol dalam tubuh? Terima kasih.
Salam, silahkan baca artikel tentang Kelor dan Kolesterol di http://kelorina.com/blog/kelor-dan-kolesterol-tinggi/
Amankah kelorina dikonsumsi penderita penyakit komplikasi lambung, ginjal, jantung, hipertensi. Mohon infonya… Terimakasih
Salam Mbak Puspa, sejauh ini tidak pernah ada laporan indikasi yang membahayakan bagi komplikasi seperti yangdisebutkan, Kelor itu bahan makanan, termasuk sayuran bernutrisi tinggi, bukan obat apalagi obat kimia. Mbak Puspa bisa mencoba mengkonsumsi sayur Kelor atau Teh Kelor. Namun demikian, bila ragu sebaiknya bertanya pada dokter atau jangan mengkonsumsi Kelor Indonesia (Kelorina). Salam.
Met malam kang,,Sy petani tanaman Obat di bgr kang. mau ikut mengembangkan dan membudidayakan,, apakah PT Kelorin bs menampung hasil Prosuksi nya kang,, htr nuhun,,
Salam Kang Maman, sayang sekali kami tidak menerima pasokan dari luar, karena punya kebun dan pengolahan sendiri. Salam.
Dear pak Dudi,
saya berusia 45 tahun dan sudah 5 tahun ini menderita asam urat, apakah kelor tidak berbahaya saya konsumsi sehubungan dengan pantangan saya makan sayur berdaun hijau? Mohon penjelasan pak. Terimakasih sebelumnya.
Dear Pak Marintan, Kelor dan Asam urat sudah dibahas dalam salah satu artikel di website ini, juga dapat ditemukan di Internet hasil2 penelitian yang membuktikan bahwa Kelor dapat mengatasi asam urat. Namun demikian, testimoni dari banyak pengguna Kelor yang sudah teratasi masalah asam uratnya, menyebutkan bahwa dalam waktu 3-7 hari mengkonsumsi Kelor, asam urat mereka kambuh dan setelahnya berangsur berkurang dan sembuh. Hal ini karena proses detoksifikasi pengeluaran asam auric ke sistem pembuangan tubuh melalui darah. Jika terasa kambuh sangat berat, mengurangi jumlah konsumsinya dan memperbanyak minum air putih, dapat sangat membantu prosesnya. Salam.
Aslmlkm, kang dudi mau tanya krn sy penasaran denga manfaat daun kelor sy browsing digoogle dan memang menurut banyak artikel luar biasa manfaatnya sehingga sy mau mencoba mengkonsumsi secara teratur tetapi yg agak mengganggu sy ada.beberapa artikel yg menyatakan ada penelitian bahaya mengkonsumsi daun kelor 1000mg/kg berat badan dapat merusak ginjal, hati dsb, mhn penjelasannya kang dudi?
Wass wr wb. Terima kasih Kang Arie. Memang ada beberapa informasi seperti itu, namun saya belum membaca langsung hasil uji dosis tersebut, saya mencari pun belum menemukannya. Kalau pun itu benar, maka itu artinya orang yang memiliki berat badan 50 kg memiliki batas dosis harian 50 gram/hari. Padahal, rekomendasi WHO itu 25 gram. Sebenarnya, hal yang harus dipahami adalah bahwa Kelor itu makanan, bukan obat, jadi tidak ada dosis, sama seperti tidak ada dosis untuk makan kangkung, bayam, dan sayuran daun hijau lainnya. Bedanya, Kelor memiliki kandungan nutrisi yang jauh lebih banyak, yang justru digunakan oleh tubuh untuk memperbaiki organ-organ tubuhnya, termasuk ginjal. Ada banyak literatur tentang kelor untuk kesehatan ginjal. Demikian sepanjang yang saya ketahui. Salam.
Ayah dan ibu saya penderita Diabet. Apakah daun kelor bisa membantu mengatasinya ?
Ekstrak daun kelor yang diproduksi apakah dijual ? Mohon informasi.
Deddy-Kendari
Salam Pak Deddy, terima kasih sudah mampir di website kami.
Insya Allah bisa karena sudah banyak testimoni tentang berkurangnya kadar gula darah setelah mengkonsumsi Kelor. Demikian pula dengan hasil penelitian ilmiah yang banyak terdapat di internet, dan dipublikasikan oleh lembaga-lembaga kredibel dibidangnya.
Kami tidak mengekstrak daun Kelor, tetapi menepungkannya. Dua hal yang sangat berbeda sekali.
Untuk pemesanan bisa kirim SMS ke Mbak Titik di HP/WA 081 578 587 009
Salam, Dudi.
ayah saya berumur 82 thn mengalami sudah lama mengalami bengkak pada kedua kakinya, belakangan ini bengkaknya sdh sampai ke betis sempat diopname di RS 5 hari hasil lab ada penyempitan pd jantung, ada lemak pada liver dan sedikit gangguan ginjal, pertanyaannya apakah ayah saya bisa mengkonsumsi kelor?
Salam Pak/Bu Agustina. Kelor ini makanan bernutrisi tinggi. Kandungan senyawa aktif nya terbukti memulihkan mekanisme penyembuhan diri pada tubuh. Metabolisme tubuh menjadi lebih baik pada banyak pengguna. Manfaat dan Khasiat Kelor untuk cardiovascular pun sudah banyak penelitian tentang hal tersebut, bahkan penelitian di Indonesia sudah ada yang mengkaitkan antara penyempitan dan pengerasan pembuluh darah pada jantung akibat plak lemak, sudah ada. Informasi ini mudah ditemukan di internet. jadi, tentu saja sangat bisa selama beliau itu tidak alergi terhadap Kelor. Salam.
Saya penderita diabetes sudah sekitar 3 tahun, umur 47th. Mohon advisenya untuk pengobatan dengan daun kelor.
Dan bagaimana persyaratannya untuk bisa membuka gerai kelorina di kota saya Bekasi Jawa Barat
Dear Pak Carsalim, terima kasih sudah mampir di website saya.
Kelor memang terbukti secara ilmiah dapat mengatasi diabetes dan banyak pula bukti pengguna yang sudah diberikesembuhan oleh Allah. Kelor bukan obat Pak, tapi makanan super nutrisi yang dengan kandungan nutrisinya memperbaiki organ tubuh sehingga berfungsi kembali dengan baik. Diabetes berkaitan dengan organ pankreas dan tentunya kemampuan tubuh ‘mengolah’insulin. Oleh karena nutrisi Kelor memperbaiki kerusakan organ tubuh yang menjadi sebab diabetes, maka kecepatannya sangat tergantung tingkat kerusakannya. Pengguna biasanya menyebutkan dalam waktu satu sampai empat bulan, gula darahnya turun ke tingkat seimbang (normal) sehingga diabetes menahunnya pun teratasi.
Selengkapnya silahkan baca artikel http://kelorina.com/blog/kelor-atasi-diabetes/
Untuk menjadi gerai, Bapak bisa mendownload Syarat dan Ketentuan Gerai Kelorina.Com di website ini.
Demikian semoga bermanfaat.
Salam,
Dudi