Bukti bahwa daun kelor dapat memerangi kolesterol LDL (jahat) sangat banyak. Dengan menjadikan daun kelor sebagai asupan suplemen alami sehat setiap hari, individu dapat melindungi diri dari efek kadar kolesterol jahat yang tinggi dalam darah. Bahkan, lebih efektif dengan tanpa adanya perubahan besar pada gaya hidup lainnya.
Khasiat dan Manfaat
Artikel tentang Khasiat dan Manfaat Kelor (daun, biji dan polong) dari berbagai penelitian ilmiah.
Kelor dan Kesehatan Kulit
Studi klinis telah menunjukkan Moringa YSP menghasilkan sifat anti-penuaan pada manusia. Siklus kulit manusia hidup sekitar 300 hari. Setiap menit lebih dari 40.000 sel-sel kulit mati individual. Dengan adanya Moringa YSP, siklus kulit manusia telah dirubah oleh fakta bahwa sel-sel kulit baru tumbuh lebih cepat daripada sel-sel yang lebih tua mati. Hal ini mengakibatkan pengurangan menakjubkan kerutan pada wajah dan bagian lain dari tubuh.
Kelor Tingkatkan Kesuburan Pria dan Wanita
Herbal bunga Kelor dapat membantu meningkatkan kesuburan pria dan wanita. Bagi wanita yang mendambangkan kehamilan dan mengatasi infertilitas, herbal bunga kelor dapat menjadi solusi yang tepat.
Khasiat Teh Daun Kelor
Tanaman Kelor memang benar-benar mengejutkan belakangan ini. Tampaknya, apa yang orang katakan tentang pohon ini...
Ekstrak Daun Kelor, tingkatkan Hasil Panen
Ekstrak yang diperoleh dari daun kelor mengandung hormon yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman yaitu hormon dari...
Kelor, ‘makan’ Kelor (Pupuk Cair)
Bibit Kelor yang saya tanam di pot kecil 2 minggu lalu, rata-rata tingginya sudah lebih dari 15 cm, meskipun ada juga...
Kelor, Menurunkan Berat Badan
Menurut The Moringa Tree of Life Organization, Kelor kaya dengan kandungan Vitamin B1, B2 dan B3, yang dibutuhkan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi daripada menyimpannya sebagai lemak. Vitamin B pada daun kelor juga membantu mencerna dan mengkonversi makanan untuk energi dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Kelor dan Asam Urat
Menurut Tahupeiory (1996) flavonoid dan alkaloid yang terdapat pada suatu tanaman mampu menghambat sintesis asam urat dan mendegradasikannya. Senyawa alkaloid yang terkandung dalam tanaman Kelor yang mampu menghambat sintesis asam urat dan juga bersifat anti inflamasi adalah kholkisin. Kholkisin menghambat aktivitas xanthin oksidase mendegradasikan xanthin dan hipoxantin menjadi asam urat. Selain itu juga kholkisin menurut Guyton (1987) memutuskan siklus peradangan dengan menghambat phagositosis leukosit yang menyebabkan stabilisasi lisosom meningkat.
Kelor, ‘The Miracle Tree’
Kelor sangat penting untuk pengobatan alami. Berbagai bagian dari tanaman Kelor seperti daun, akar, biji, kulit kayu, buah, bunga dan polong dewasa, bertindak sebagai stimulan jantung dan peredaran darah, memiliki anti-tumor, anti-piretik, anti-epilepsi, anti-inflamasi, anti-ulcer, anti-spasmodic, diuretik, anti-hipertensi, menurunkan kolesterol, anti-oksidan, anti-diabetik, kegiatan hepatoprotektif, anti-bakteri dan anti-jamur.