Pembibitan sering kali menjadi masalah ketika hendak membangun kebun Kelor organik dalam hamparan yang luas. Penyebabnya adalah tanaman stress saat dipindahkan ke lahan. Ada banyak faktor penyebabnya. Kata kuncinya adalah membentuk bibit Kelor yang kokoh dan perakaran yang kuat. Bibit yang baik bukan yang batangnya kurus tinggi, tapi pendek dan kekar dengan daun yang rimbun. Saya akan bahas di Kelas Belajar Kelor Online, untuk apa, bagaimana dan mengapa harus seperti itu.
Archive for Budidaya
Panen daun kelor kelihatannya memang mudah, tapi tahukah Anda bahwa cara panen yang salah akan sangat mempengaruhi produktivitas tanaman kedepannya ? Selengkapnya di Belajar Kelor Online : Related posts: Ekstrak Daun Kelor, tingkatkan Hasil Panen Ekstrak yang diperoleh dari daun […] ↓ Read the rest of this entry…
Ekstrak yang diperoleh dari daun kelor mengandung hormon yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman yaitu hormon dari jenis cytokinine. Manfaat ekstrak Daun Kelor ini dapat digunakan dengan cara disemprotkan pada daun untuk mempercepat pertumbuhan tanaman muda. Penggunaan hormon pertumbuhan daun Kelor […] ↓ Read the rest of this entry…
Bibit Kelor yang saya tanam di pot kecil 2 minggu lalu, rata-rata tingginya sudah lebih dari 15 cm, meskipun ada juga yang ‘kacentet‘ lias telat tumbuh. Sejak awal, saya memang bermaksud membudidayakannya secara oraganik sehingga memang saya hindari menggunakan pupuk […] ↓ Read the rest of this entry…
Kelor memiliki banyak nama di banyak negara. Nama-nama itu biasanya mengandung arti yang terkait dengan keunggulan dan keunikan manfaatnya, seperti Tree of Life, Sahabat para Ibu, Milik Mekkah, dll. Di Indonesia, tanaman kelor dikenal dengan berbagai nama. Masyarakat Sulawesi menyebutnya kero, wori, kelo, atau keloro. Orang-orang Madura menyebutnya maronggih. Di Sunda dan Melayu disebut kelor. Di Aceh disebut murong. Di Ternate dikenal sebagai kelo. Di Sumbawa disebut kawona. Sedangkan orang-orang Minang mengenalnya dengan nama munggai. Nama latin Moringa oleifera Lam Nama Umum : Indonesia: Kelor, limaran (Jawa), Inggris: Moringa, ben-oil tree, clarifier tree, drumstick tree