Setelah Merajut Asa Trans7 menanyangkan Kelorina, saya kebanjiran telpon, SMS, WA, BB, Line dan email. Beberapa sempat saya jawab, sebagian lagi tidak sempat karena hp keburu hang qiqiqi … Setelahnya pun saya kedatangan banyak sekali tamu dari banyak daerah, bahkan sampai saat ini pun masih seperti itu.
Sebagian besar temen2 yang datang ingin melihat langsung, seperti apa sih kebun Kelor itu, bagaimana diolahnya atau hanya sekedar berbincang mencari peluang. Kami banyak diskusi tentang banyak hal terkait Kelor serta manfaat dan khasiatnya.
Tentu saja saya sangat bersyukur, karena itu menjadi gelombang baru kesadaran masyarakat dalam memandang Kelor, dari yang “dijauhi” menjadi sumber asupan gizi alami yang murah dan mudah didapat. Namun saya pun sangat menyesal karena tidak dapat membantu temen2 yang ingin menjadikannya sebagai unit usaha, berencana menanam dan berharap menjual daunnya kepada saya. Untuk itu lah saya sampaikan Permohonan Maaf ini …
Dengan segala kerendahan hati saya mohon maaf, bila telah mematahkan semangat temen2 yang ingin menjadikan Kelor sebagai komoditas usaha. Saya memiliki SOP yang sangat ketat untuk menjaga kualitas produk. Saya belajar banyak dari kegagalan beberapa negara produsen Moringa, yang karena kecerobohan satu dua petaninya, kemudian yang di-cap justru negaranya dan saya pun punya pengalaman yang sama tentang SOP ini dengan beberapa petani yang saya bina. Karena itulah, saat ini, mulai dari tanah, cara budidaya sampai pengolahan pasca panennya, saya pegang sendiri. Salah satunya, keharusan budidaya organik dan mengolah daun Kelor kurang dari 4 jam setelah panen. Sehingga, temen2 tidak hanya cukup membuat kebun saja, tapi juga harus sekaligus dengan unit pengolahnya. Nah, masalahnya untuk membuat unit pengolah ini memerlukan biaya cukup besar.
Itulah masalah yang saya hadapi, bila temen2 ingin menyetorkan hasil panen daun Kelor-nya kepada saya. Selain saya harus investasi unit pengering di sekitar kebun Kelor yang temen2 bangun, juga pengawasannya yang membutuhkan SDM khusus, sehingga tidak mungkin saya membiayai semuanya. Sekedar untuk diketahui, untuk membangun kebun Kelor seluas 2 hektar lengkap dengan unit pengolahan standard Moringa Indonesia, itu perlu dana sekitar 200 juta rupiah. Itu pun tidak termasuk nilai tanah dan bangunan.
Oleh karenanya, saya lebih senang berbagi ilmu saja, silahkan datang ke Blora, saya akan ajarkan semuanya tanpa ada sedikitpun yang dirahasiakan (tapi telpon dulu ya, bikin janji dulu biar bisa ketemu saya hehehe :p ). Dan tentunya harapan saya, setelah kembali ke daerah nya dapat membangun sendiri Unit Usaha Kelor ini. Insya Allah, jika niatnya baik, semoga Allah memberikan keluasan rizqi yang barokah pada kita semua, aamiin …
Insya Allah, pada bulan Januari 2016, saya akan buka pelatihan umum tentang Kelor ini, dari mulai mengolah tanah sampai pada menjadikannya beragam produk yang bisa dijual di pasaran. Baik itu bagi temen2 penggiat pemberdayaan masyarakat maupun temen2 yang memang menginginkan membuka usaha berbasis tanaman Kelor ini. Silahkan kontak ke kami untuk menitip no kontak informasi untuk kami hubungi nanti pada saatnya.
Saya sama sekali tidak pernah mengklaim bahwa metode Moringa Indonesia yang saya ciptakan ini lebih baik dari temen2 yang lain, atau terbaik dari yang pernah ada di Indonesia. Oleh karenya, bila ada temen2 yang justru memiliki kreasi baru dan menghasilkan produk dengan kualitas lebih baik dari saya (acuanya uji lab ya 😀 ), tolong ajari saya juga, karena sesungguhnya ilmu Allah bisa diturunkan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.
Terakhir, perlu saya mengingatkan bahwa yang tengah kami lakukan di Kunduran Blora ini adalah melakukan propaganda penyadaran tentang penting nya asupan gizi keluarga bagi generasi berikut dan Kelor dikembangkan untuk memenuhi asupan gizi keluarga yang murah dan mudah didapat.
Salam Keloris Indonesia, Indonesia Sehat Bebas Malnutrisi.
Semoga Allah meridhoi dan barokah … aamiin …
Selamat pagi pak.
bertanya apakah metode pengolahan daun kelor mulai dari pemetikan hingga penjemuran dapat diaplikasikan ke daun yang lain untuk mempertahankan kandungannya
Sepertinya bisa, hanya saja harus diketahui dulu kandungan daun yang akan dikeringkannya. Apabila tidak memerlukan SOP pengeringan yang ketat, saya kira tidak perlu mengikuti metode kami, mungkin daun lainnya bisa dijemur matahari saja sudah cukup.
Salam pak dudi..saya mau bertanya,apakah kelor bisa menyembuhkan sinusitis? Karena saya sudah mengalaminya setahun lebih.bila terkena udara dingin hidung tersumbat dan terkadang turun cairan dari tenggorokan belakang.saya juga komsumsi obat2 dari dokter, tapi tak ada hasil yang signifikan. Mohon infonya bagaimana konsumsi kelor buat keluhan saya terima kasih..
Salam Mas Hidayat, Kelor bukan obat ya … tapi makanan, jadi tidak menyembuhkan apapun hehehe
Silahkan baca link ini http://www.organicvedamoringa.com/moringa-for-sinus-infection
Salam, Dudi
Salam, ingin belajar dan silaturrahim dg Pak DK. Saya berminat menjadi repr, atau gerai atau agen untuk di kota Bukittinggi di Sumatera. Apa mungkin dan apa syaratnya?
Terima kasih, salam
Salam, silahkan kontak Bu Titik ya, Salam, Dudi
Assalamualaikum… Pak, saya sms bapak mohon info untuk menjadi gerai kelorina. Bapak minta saya untuk kirim email dan sudah saya kirimkan. Tp sudah 2 mingguan kok belum ada jawaban ya?! Sekali lagi saya mohon infonya. Terimakasih perhatiannya… Wassalam…
Wa alaikum salam, sudah dikirim ke email indahastutibf@gmail.com
Silahkan dicek ya, Salam, Dudi.
Maaf pak Dudi bisa minta pin Bb sm no hpnya? Pengen membuka usaha ini pak.. mohon bantuannya pak… makasih
Salam, maksudnya menjadi Gerai Kelorina ? sudah saya kirim email Pak. Salam, Dudi
Pak dudi, bapa juga membeli bahan bakunya kah?? Tlng infonya..
Salam Pak Laode, iya betul saya membeli bahan bakunya, namun dari petani yang sudah terjalin sejak awal dengan banyak sekali persyaratan. Bapak bisa baca postingan saya di website ini klik disini Dengan alasan sebagaimana tertulis di postingan tersebut, jadi, mohon maaf, saya belum dapat membeli bahan baku daun Kelor dan biji Kelor dari luar komunitas kami. Salam, Dudi
Mohon informasi tentang penjualanya pak soalnya di kebun saya banyak biji kelor dan daunnya..
Salam Mas Muhji, sayang sekali saya tidak dapat membeli biji Kelor dan daunnya yang tumbuh di kebun bapak. Ada banyak orang yang menerima daun dan biji Kelor, dengan persyaratannya masing-masing, silahkan cari di google atau pasang iklan. Dulu, ketika saya memulai pengembangan Kelor, jangankan pembeli … orang denger kata Kelor aja pada ‘nyengir’ … hehehe … Semangat Pak, dimana ada kemauan, di situ ada jalan, semoga barokah … aamiin … Salam, Dudi
mohon info no HP
salam, ada di kontak kami kan ? hehehe … Salam, Dudi
Salam hormat Pak Dudi, saya sangat tertarik akan usaha yang Pak Dudi kembangkan, saya sangat ingin mendapat pengetahuan tentang budidaya kelor, saya berencana untuk mengikuti pelatihan umumnya. Terima kasih.
Salam Bu Padmi, sayangs ekalu open house nya sudah selesai, tapi Ibu busa datang kapan2 untuk bersama-sama belajar bersama kami. Salam, Dudi
mohon di catat no telp saya 087873152458 jika ada pelatihan tentang kelor mohon di Info ya Pak
Salam
Budi
Salam, pelatihan dilaksanakan sepanjang bulan Januari 2016, silahkan untuk konfirmasi ke nomor 0821 4477 3089. Salam
pak mohon penjelasannya sedikit,1. apakah ada perbedaan dari pohon kelor yang berbatang merah dan hijau, yg saya tanam kebetulan yang batang merah,2. kalo saya pake ayakan kopi apa sudah memadai,saya konsumsisendiri jadi kapsul, 3. kalo maudijadikanpupuk prosesnya dari daun segar bagaimana. terimakasih
Salam, tidak ada perbedaan yang mencolok dalam hal kandungan nutrisi. Perbedaan warna pada batang itu pengaruh dari lingkungan tumbuhnya saja. Saya tidak ytahu ayakan kopi yang dimaksud itu mesh berapa ya tingkat kehgalusannya ? kalau serbuk yang saya masukan kedalam kapsul itu memiliki tingkat kehalusan 500 mesh dan seragam. Tapi intinya, kalau mau dikonsumsi sendiri ya tidak masalah, cangkang kapsul kan dianggap kemasannya saja.
Maksudnya pupuk apa nih ? kompos ? bokhasi atau pupuk cair ? semua dari daun segar. hanya prosesnya berbeda2 untuk ketiga macam pupuk tadi. Salam.
Saya ingin belajar budidaya pohon kelor mohon informasi nya
Terima kasih
Salam, silahkan datang ke Kebun Kelor Organik Blora. Salam
Asslm.. seduhan teh KELOR ditambah gula bisa tdk?? Mohon ulasanx…
Salam, bisa … Salam, Dudi