Bagaimana membuat Serbuk Daun Kelor
Banyak yang bertanya, bagaimana cara membuat serbuk daun Kelor. Berikut ini saya paparkan cara pengolahan daun Kelor di Unit Pengolahan Kelorina Madura. Unit pengolahan ini terbuka untuk umum, sebagai bentuk transparansi kepada publik, khususnya pengguna Serbuk Daun Kelorina, agar mengetahui dengan pasti bagaimana produk yang dikonsumsinya itu dibuat dan disajikan.
Serbuk Daun Kelor Premium Kelorina dibuat melalui rangkaian proses yang panjang. Proses tersebut berawal dari budidaya tanaman Kelor, perlakuan panen dan pengolahan daun, sampai pada pengemasan produk yang higienis. Rangkaian proses pengolahan daun Kelor ini banyak melibatkan para dhuafa, sebagai bentuk dari kontribusi sosial kami kepada masyarakat.
Budidaya Organik
Serbuk Daun Kelor Premium Kelorina berasal dari daun tanaman Kelor yang dibudidayakan tanpa menggunakan bahan-bahan kimia, baik itu pupuk maupun obat-obatan pembasmi hama penyakit. Budidaya organik ini menjamin residu kimia yang berada jauh dibawah ambang batas dalam hasil panen daunnya. Daun Kelor segar dipanen dalam masa yang tepat, yakni disaat kandungan di dalam daunnya berada dalam kondisi optimum. Daun segar dipanen dengan tangkai daun untuk kebaikan dalam proses pengolahan nantinya.
Pengolahan Daun
Ada banyak metode pengolahan daun Kelor untuk membuat Serbuk Daun Kelor. Metode pengolahan yang berbeda akan menghasilkan kandungan nutrisi produk akhir yang berbeda pula. Bahkan, pengolahan yang salah dapat menghilangkan seluruh nilai nutrisi penting yang dikandung daun Kelor.
Kami menyadari bahwa tujuan utama masyarakat mau mengkonsumsi Serbuk Daun Kelor adalah berharap mendapat manfaat dari asupan nilai nutrisi luar biasa yang dikandungnya. Oleh karena itu, prinsip utama kami dalam pengolahan daun Kelor adalah menjaga nilai kandungan nutrisi daun Kelor, mulai dari panen sampai pada pengemasan produk akhir .
Pengolahan daun Kelor untuk membuat Serbuk Daun Kelor Premium metode kami, terdiri dari beberapa tahapan proses pengolahan sebagai berikut :
A. Pengolahan Daun Segar menjadi Daun Kering
1. Pemanenan Daun Segar
Proses pemanenan dilakukan pagi hari, dipilih daun segar berwarna hijau tua tanpa cacat dari tanaman yang berumur lebih dari 3 tahun.
2. Transportasi Daun Segar
Segera setelah dipetik, daun Kelor dikirim ke penampungan dengan netbag dan tidak dibiarkan menumpuk untuk menghindari kerusakan karena panas. Daun Kelor bila dibiarkan menumpuk tinggi dan lama, akan menimbulkan panas yang dapat merusak fisik daun dan kandungan nutrisinya.
3. Pencucian dan Penampungan
Daun segar yang sampai di unit pengolahan, masuk ke dalam bak pencucian untuk menghilangkan kotoran, debu dan bagian tanaman lainnya. Daun Kelor yang sudah bersih kemudian disimpan dalam rak penampungan.
4. Sortasi
Daun Kelor segar dan bersih, dipisahkan dari ranting dan tangkainya, serta diseleksi, daun yang kuning, berbintik putih, masih muda atau rusak dipisahkan dan dibuang.
5. Penirisan
Daun Kelor segar hasil sortasi ditiriskan di rak penirisan agar air yang masih menempel pada daun dapat benar-benar hilang, sehingga ketika masuk ruang pengeringan tidak ada air yang turut terbawa.
6. Pengeringan
Pengeringan dilakukan di dalam ruang pengeringan tertutup dengan suhu dipertahankan stabil antara 30 – 35 0C selama 2 hari sampai benar-benar kering atau kadar air 5 %. Daun Kelor dihamparkan dalam rak-rak khusus dengan ketebalan tidak lebih dari 2 cm. Selama proses pengeringan, daun Kelor dibolak-balik agar dapat kering merata. Pada proses ini pun dilakukan sortasi untuk memisahkan tangkai daun yang masih terbawa. Proses pengeringan ini merupakan proses yang sangat vital dalam seluruh rangkaian proses pengolahan daun Kelor. Bila salah dalam memproses, maka daun Kelor akan menjadi kuning kecoklatan dan bahkan tumbuh jamur, sebagai akibat dari pengeringan yang terlalu lama, kelembaban yang tinggi karena aliran udara yang buruk atau suhu ruangan rendah.
7. Penyimpanan Daun Kering
Daun Kelor kering yang baik berwarna hijau, benar-benar kering (bila diremas akan hancur atau kadar air 5 %) dan tanpa tangkai daun. Daun Kelor kering yang masuk dalam kategori tersebut, kemudian disimpan dalam kontainer palstik foodgrade yang tertutup rapat dan terjaga dari udara masuk. Stock daun Kelor kering ini disimpan untuk digunakan dalam proses selanjutnya, yaitu proses pengemasan Teh Hijau Daun Kelor dan Penepungan.
B. Pengolahan Daun Kering menjadi Tepung Daun
1. Pengamatan Stock Daun Kelor Kering
Daun Kelor kering dalam stock diamati apa terdapat perubahan pada warna daun, tingkat kekeringan dan bentuk penurunan kualitas lainnya.
2. Penepungan
Daun Kelor kering dihaluskan dengan menggunakan mesin penepung stainless steel. Penepungan dilakukan sebanyak 3 kali untuk menjamin hasil serbuk daun yang halus dan memudahkan dalam pengayakan.
3. Pengayakan dan Pengemasan
Serbuk Daun Kelor Premium disaring dengan ayakan stainless steel untuk menghasilkan serbuk daun dengan tingkat kehalusan diatas 80 mesh dan memisahkan butiran yang masih kasar. Serbuk yang lolos saringan, kemudian dikemas dalam kemasan alumunium foil laminasi ketebalan 125 mikron untuk didistribusikan atau disimpan sebagai stock. Saat ini kemasan kami berisi 250 gram, 500 gram, 1.000 gram, 2,5 kg dan 5 kg.
C. Pengolahan Daun Kering menjadi Teh Hijau Daun Kelor
1. Pengamatan Stock Daun Kelor Kering
Daun Kelor kering dalam stock diamati apa terdapat perubahan pada warna daun, tingkat kekeringan dan bentuk penurunan kualitas lainnya.
2. Sortasi dan Pengemasan
Daun Kelor kering dipilih untuk keseragaman ukuran dan kualitas penampakan fisik Teh Daun Kelor. Kemudian dikemas dalam kemasan alumunium foil laminasi dengan ketebalan 80 mikron. Berat kemasan sesuai pesanan.
D. Proses Pembuatan Produk Lainnya
Produk lainnya berbahan Serbuk Daun Kelor Premium Kelorina seperti Kapsul Kelorina dan Teh Celup Kelorina, kami produksi bekerjasama dengan perusahaan herbal lain yang memiliki alat dan peralatan produksi yang lebih baik dan efesien. Mekanisme kerjasama seperti ini dikenal dengan nama produksi herbal sistem kontrak. Mitra produksi kami pilih dari perusahaan yang benar-benar telah teruji dan terbukti mampu memproduksi produk kapsul dan teh celup sesuai dengan ketentuan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan sertifikat Industri Obat Tradisional (IOT) yang disyaratkan pemerintah.
Pada proses kerjasama produksi ini, kami mengirimkan bahan baku berupa Serbuk Daun Premium Kelorina dan Daun Kering Premium.
Seperti itulah kami mengolah Daun Kelor segar mulai dari pemanenan sampai dengan pengemasan. Proses pengolahan daun Kelor yang kami lakukan ini, menjamin mutu produk tetap segar dengan daya simpan lebih yang lama dan mempertahankan nilai nutrisi berupa kandungan protein, vitamin, mineral, antioksidan, anti-inflamasi dan asam amino lengkap yang terkandung didalamnya. Setiap akhir produksi, kami selalu mengirimkan sample produk untuk dianalisa kandungan nutrisinya oleh lembaga yang kredibel dan memiliki sertifikasi pengujian bahan makanan dan obat.
apakah ada pengalaman untuk penderita psoriasis ?
Mas Suyanto, coba dibaca link ini ya http://www.organicvedamoringa.com/moringa-for-psoriasis
Semoga bermanfaat dan barokah, aamiin … Salam, Dudi
Selamat pagi pak Dudi saya banyak membaca informasi mengenai tanaman kelor yang bapak kembangkan sampai pada produknya sangat baik. Saya ingin bertanya mengenai pasaran daun maupun tepung kelor yang sekian banyak dihasilkan oleh bapak akan dikirim ke negara mana saja? bagaimana jika saya mengembangkan namun saya belum mendapat pasaran? apakah bapak bisa membantu pasarannya atau kerjasama dengan saya gimana caranya. Terimakasih.. Johan Malang Jawa Timur.
mas Johan, sudah saya bahas dalam artikel khusus tentang hal ini, silahkan dibaca ya, Salam, Dudi
Salam sehat dan sejahtra, apakah bisa air dari rendaman daun kelor ini di kentalkan dan di buat sirup supaya bisa di konsumsi dengan mudah tiap waktu ingin olahnya bgitu. Misalnya bisa bolehkah sharing2 bagaimana pengolahanya kalau sudah pernah membuat ya.terima kasih
Salam, sepengetahuan saya tidak bisa karena akan terfermentasi, Sama halnya dengan sayur bayam, Kelor tidak bisa di-inap-kan, kecuali dalam keadaan sangat kering, kadar air dibawah 7% (sebaiknya 2%). Itulah mengapa saya tidak membuat Teh Kelor dalam botol, hehehe … kecuali kalau mau diekstrax, insya Allah bisa, hanya saja tentu sudah banyak kandungan yang berkurang. Salam, Dudi
Pak, saya ingin mengolah daun kelor dengan bahan-bahan lainnya untuk suplemen meningkatkan produksi ASI. rencananya ingin saya kemas dalam bentuk kapsul. boleh sharing Pak bagaimana cara mengemas bubuk jamu tersebut ke dalam kapsul?
Salam, pertama saya harus luruskan, Kelor itu bukan jamu tapi makanan. Cara memasukan serbuk ke kapsul banyak di internet, silahkan cari di Google, bahkan alatnya pun banyak dijual di pasaran online. Salam, Dudi.
Salam. Terima kasih sudah gencar mensosialisasikan tanaman kelor. Saya mengenal kelor dari artikel yg ditulis Bapak Agus Basuki-Gerai Dinar yg membahas rahasia dibalik kelor. Semoga Kelorina bisa lebih berkembang, ada lab canggih, ada penelitian yg lbh mutakhir, untuk terus mengeksplorasi kelor. Salam
Aamiin … terima kasih atas do’anya, semoga Allah berkenan menghendakinya terjadi. Salam, Dudi.
Mas Dudi sy sangat tertarik dengan budi daya kelor …bisakah sy membeli bibit berupa biji tua …dan kalau sy ingin melihat budi daya kelor dan sistem produksi mas Dudi apa boleh
Salam Mas Syamsu, terima kasih bila berkenan untuk mengembangkan Kelor, menanam, mengolah dan memanfaatkannya. Tentu saja dengan senang hati kami akan menerima kunjungan dari siapa pun dan tidak ada yang akan disembunyikan dari kegiatan kami, hehehe …. Salam, Dudi.
pak, sy termotivasi dg smngat n ksuksesan bpk mngembgkan tnaman klor d daerah bpk di daerah kami di palu jg kelor jd sayur andalan cuma dari lhat tyangan bpk di trans7 ternyata klor bs di manfaatkn tuk berbgai produk..sy dngar wktu itu bpk blang ambil stok klor dr daerah bpk di jawa dan NTT..apa bisa jg sy jual daun klor k bpak dan wktu itu jg bpk blang rencana mau adakan training di daerah bpk ttg budidaya klor kdpannya? kira kira kpan pak..trimah ksh jwbannya
Salam, terima kasih atas perhatiannya. Pelatihan insya Allah pada bulan Januari 2016 dan akan diumumkan di website ini. Sedangkan untuk penjualan daun Kelor segar, mohon maaf kami tidak menerima pasokan dari luar. Salam.
trmksh pak infonya
Sama-sama Mbak Lelly … Salam.
saya pernaah but tepung tp kok ga kering2 ya pak,, knp ya
sekarang sudah tahu kah Mbak Lelly ? hehehe
Pak, numpang tanya…. di program Merajut asa trans 7, Bapak menjelaskan tanaman kelor dapat di panen setelah berusia 3 sampai 6 bulan. Sementara di artikel Pengolahan Serbuk Daun Kelorina ini, Bapak menyebutkan daun di panen dari tanaman yg sudah berumur 3 tahun. Pertanyaannya, apakah ada perbedaan kandungan gizi antara daun yg di panen dari tumbuhan yg berusia 3 – 6 bulan dengan daun yg dipanen dari tumbuhan berumur di atas 3 tahun? Terima kasih atas pencerahannya, Pak Dudi.
Salam Mas Sudianto, pada artikel di atas, saya tengah menjelaskan produk serbuk daun Kelor yang saya buat, berasal dari daun Kelor segar yang dipanen dari tanaman yang telah berumur 3 tahun. Tidak ada perbedaan kualitas antara panen pangkasan pertama pada usia 3-4 bulan dengan yang berumur lebih dari satu tahun. Kandungan gizi daun Kelor sebagian besar dipengaruhi oleh cara pengolahannya, bukan umur tanamannya. Demikian semoga membantu, Salam.
Di daerah sy bnyk tanaman kelor liar,, syang klo tdk d manfaatkan..bisakah kiranya sy jadi pembudidaya kelor sprti Bpk Dudi,,dan di mana sy bisa memasarkanya?terimakasih
Salam, sayang sekali kami tidak dapat menerima pasokan dari luar, Salam.
di Sulawesi Tenggra, Khusus di Kabupaten Muna, kelor adalah makanan sehari-hari…tanpa sayur kelor (katembe) terasa kurang lengkap hidangannnya….tidak semua media tanah bisa tumbuh subur akan pohon ini (kelor) tetapi hanya tanah dengan kadar kapur yang tinggi bisa tumbuh subur…….karena daratan Muna berkontur tanah berkapur, maka hampir semua masyarakat dipekarangannya memiliki tanaman ini….
Salam, terima kasih informasinya pak. Salam.
apakah kelor baik untuk penderita ginjal?
Salam Pak/Bu Agustina. Insya Allah kelor baik untuk memperbaiki ginjal. Banyak literatur tentang hal itu dalam jurnal2 kesehatan dunia. Silahkan untuk mencarinya di Internet. Salam.
d rumah kelor adalah pohon yang wajib d lindungi. Apalagi ibu, di bela2in deh marah sama pak RT yang mau menyemen jalan dan mau menebang pohon kelor. Alasannya sih satu, banyak tetangga kalau lagi bokek g ada uang belanja minta daun kelor ke rumah
Hehehe … betul Mbak, mari tambah tanaman kelor nya 😀
Mohon info harga mas dudi dan kalu mo jadi agen gimana caranya
Mas Hadi, silahkan kontak dengan pengelola Gerai, Mbak Titik di 081 578 587 009 … 😀
bagaimana cara membuka anak cabang pemasarannya kang,,,
Salam, Mas Budi email syarat dan ketentuan Gerai sudah saya kirimkan ya, matur suwun.
untuk di sumatera barat apa bisa jadi agen pak?
Salam Mas Reynold, tentu saja bisa … silahkan kontak dengan Ibu Titik ya, terima kasih sudah berkunjung, Salam.
Dua tahun lalu anak saya perempuan kawin dengan laki-laki dari Banyuwangi.Sementara mereka tinggal dirumah kamar belakang tempat tinggal saya.Betapa terkejut saya menantu saya membawa pohon kelor,saya tanya mau ditanam dimana…..saya marah..karena waktu kecilsaya tanaman kelor daunnya hanya untuk memandikan mayat.Menantu saya bialang Pak ini pohon daunnya enak disayur.Meskipun jijik,karena menantu baru,saya persilahkan tanam dibelakang rumah.Kira-kira 4 bulan saya dikasih sayur bening..daun kelor,karena yang ngasih anak saya saya cicipi sedikit,ternyata..enak juga.lama-lama saya ketagihan sayur kelor ini.Sampai sekarang.TGL.1 juli saya buka enternet mengenai pemeliharaan kulit…ada bahasan MANFAAT DAUN KELOR.Betapa terkejut ternyata manfaat daun kelor sangat banyak,bermacam penyakit dapat disembuhkan.Mari teman bukalah pengolahan KELORINA..ANADA AKAN TAHU MANFAAT NYA.mudah menanamnya/pemeliharaannya..banyak khasiatnya…ayo budidayakan pohon KELOR DIRUMAH CUKUP SATU POHON.MASYARAKAT ..SEHAT.
Alhamdulillah … hehehe, terimakasih sudah mau mampir Pak Supardi. Menantu Bapak senasib dengan saya sewaktu pertama kali mendalami Kelor ini. Tapi sekarang, bapak mertua malah aktif mempromosikan kelor. WHO dan FAO menyarankan di Afrika, bila satu rumah menanam 6 pohon kelor, maka itu cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga selama satu tahun. Sekali lagi terimakasih atas dukungannya, Kelor Solusi Malnutrisi untuk Negeri.
Salam, Dudi.
agroprima ind produsen herbal di yogyakarta ingin memesan daun kelor serbuk..harga per kg sampai yogya/ trims
Salam Pak Supri Sugiarto.
Silahkan untuk kontak kebagian konsumen di 081578587009 (Mbak Titik)
terimakasih sudah mampir, semoga dapat bekerja sama dan barokah, aamiin …
pak klw pembeliannya sedikit bs tidak pak? trimakasih.
Salam Pak Eko, boleh Pak … silahkan kontak Gerai Kami atau ke 081578587009 (Mbak Titik)
Bagaimana cara pemesanan…karena saya di kalimantan
Salam Pak Agus,
Untuk pemesanan silahkan kontak Mbak Titik 081578587009
alamat lengkap pengolahan daun kelornya dimana ya pak ? saya mau beli produk bapak sekalian sambil studi, saya mahasiswa tekhnologi pangan , dan sangat tertarik untuk berkunjuung ke lapak bapak. lokasi saya di surabaya. terimakasih.
Mas Abul … silahkan lihat di Kontak Kami ya …
pak mau pesan serbuk daun kelor, ada kontak yang bisa saya hubungi?
salam Mas Erwin,
Untuk Respon Cepat pemesanan silahkan kontak ke 081 578 587 009 (Mbak Titik).
Pak saya mau nanya di mana saya bisa mendapatkan the daun kelor dan berapa harga per kilonya.makasih sebelumnya pak
Mbak Rizki, terima kasih sudah mampir di Kelorina.Com
Maksudnya Teh Daun atau Serbuk Mbak Rizki ?
Teh Daun Kelor dan Serbuk Daun Kelor bisa dipesan via sms ke 084 578 587 008
Harga Teh Daun Kelor kami ada 2 kemasan, 1 Teh dan Bunga Kelor (5.000/pack 15 gram), Teh Daun Kelor (7.000/pack 20 gram) dan Serbuk Daun Kelor (200.000/kg).
Salam.
Pak,kalau mau beli tepung yang siap saji nya,tehnya berapa harga per kilogram ? mohon Konfirmasinya ya…. terima kasih. Wasalam, posisi anda dimana…?
Dear Pak Soeharjono,
Terima kasih mau mampir dan memesan produk kami. Bagian penjualan sudah merespon Bapak ya.
Matur suwun sanget.